
Musi Banyuasin,- Galipakta.id,- Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Aspirasi Nusantara (DPD LAN) Musi Banyuasin menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) dan Kantor Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin pada Kamis, 10 Juli 2025. 10/07/2025.
Aksi ini dipicu kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang parah di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Sekayu, mengakibatkan antrean panjang dan kemacetan lalu lintas yang signifikan.
Orator aksi, Fitri Andi, S.Sos., menyampaikan tiga tuntutan utama kepada pemerintah:
1. DPD LAN Muba mendesak Pertamina membentuk tim investigasi untuk menyelidiki secara menyeluruh penyebab kelangkaan BBM ekstrem di SPBU Sekayu dan mempublikasikan temuannya.
2.Kelangkaan BBM telah menimbulkan kemacetan parah yang mengganggu aktivitas masyarakat. Pemerintah diminta segera mengambil langkah efektif untuk mengatasi masalah ini, termasuk kemungkinan pengaturan lalu lintas dan penambahan jalur alternatif.
3.DPD LAN Muba menduga adanya praktik mafia BBM yang memanfaatkan situasi dengan memperbanyak barkot dan mengganti plat kendaraan. Pemerintah didesak menindak tegas para pelaku dan mencegah praktik serupa di masa mendatang.
Aksi unjuk rasa berlangsung damai dan tertib. DPD LAN Muba berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi kelangkaan BBM dan menjamin ketersediaan BBM bagi masyarakat Musi Banyuasin.
Sebagai bentuk respon, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, melalui Asisten 1, Bapak Ardiansyah, mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPD LAN Muba dan perwakilan pihak terkait lainnya. Hasil RDP menyepakati pihak pemerintah akan berkoordinasi dengan Pertamina, untuk Meningkatkan suplai BBM di SPBU Kecamatan Sekayu melalui penambahan kuota dan distribusi kupon BBM, guna mencegah kelangkaan berulang,Tentunya.
(Red)