Galipakta.id,- Babat Supat, Musi Banyuasin – Skandal dugaan keterlibatan Sekretaris Camat (Sekcam) Babat Supat, Amir Syarifudin, S.H., dalam bisnis angkat-angkut minyak ilegal terus bergulir dan memicu ketegangan di masyarakat. Klarifikasi Amir Syarifudin melalui media online Mncnetwork.id justru menuai kritik dan penolakan dari berbagai pihak, di kalangan masyarakat Musi Banyuasin.
Menanggapi pemberitaan yang mengindikasikan keterlibatannya dalam praktik bisnis ilegal di Kecamatan Keluang, Amir Syarifudin tampil di Mncnetwork.id untuk membantah semua tuduhan. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam skandal minyak ilegal dan menuding pemberitaan tersebut sebagai fitnah yang merusak reputasinya.
"Amir Syarifudin, S.H., Sekretaris Camat (Secam) Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin, tampil dengan pernyataan sangat emosional dan penuh semangat untuk membela kehormatannya di tengah sorotan media yang heboh. Ia menolak keras tuduhan dari sebuah media online yang menyatakan bahwa dirinya terlibat dalam “Skandal Bisnis Minyak Ilegal,” Ia menegaskan bahwa berita tersebut adalah fitnah hoaks yang tidak beralasan dan berpotensi merusak reputasinya," demikian kutipan pernyataan Amir Syarifudin yang dimuat di Mncnetwork.id.
Namun, klarifikasi tersebut dinilai tidak meyakinkan masyarakat. Banyak pihak menilai bahwa Amir Syarifudin sedang berupaya mengelabui fakta dan mencitrakan diri sebagai korban.
"Dalam hal ini masyarakat bisa menilai mana pemberitaan yang berdasarkan fakta di lapangan dan mana pemberitaan yang diduga hanya diterbitkan untuk kepentingan pribadi tanpa memahami fakta yang terjadi di lapangan, dan membela orang yang jelas-jelas bersalah dan malah menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat," ungkap seorang tokoh masyarakat yang memilih untuk tidak disebutkan identitasnya.
masyarakat memberikan tanggapan keras terhadap klarifikasi Amir Syarifudin. Masyarakat menilai bahwa bantahan Amir Syarifudin di Mncnetwork.id sangat bertentangan dengan fakta dan bukti yang ada di lapangan.
"Apa yang dilakukan oleh oknum Sekcam Babat Supat tersebut jelas bertentangan dengan bukti data fakta yang terjadi di lapangan," tegas warga masyarakat.
Masyarakat mendesak agar aparat penegak hukum bertindak cepat, transparan, dan akuntabel dalam menangani kasus ini. Mereka berharap agar Amir Syarifudin segera diperiksa dan dimintai keterangan terkait dugaan keterlibatannya dalam bisnis ilegal tersebut.
"Kami ingin agar kasus ini diusut tuntas dan semua pihak yang terlibat harus dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Jangan sampai ada tebang pilih atau upaya melindungi oknum-oknum tertentu," seru seorang perwakilan masyarakat.
Dalam situasi yang penuh ketegangan ini, peran media diharapkan dapat menjadi pilar penting dalam mengawal kebenaran dan kepentingan publik. Masyarakat berharap agar media dapat menyajikan informasi yang akurat, berimbang, dan independen, tanpa terpengaruh oleh kepentingan pihak manapun.
"Kami berharap agar media dapat berperan aktif dalam mengawal kasus ini dan memberikan informasi yang akurat dan berimbang kepada publik. Jangan sampai media menjadi alat untuk membela kepentingan pribadi atau kelompok tertentu, tetapi lebih mengutamakan kepentingan masyarakat dan kebenaran," pungkasnya
(TIM)




