MUBA,Sanga,Desa,- Galipakta.id,- Sebuah investigasi terbaru mengungkap adanya puluhan tempat penyulingan minyak ilegal yang beroperasi secara terang-terangan di Desa Keban, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Temuan ini dilaporkan oleh tim gabungan LSM dan media pada Kamis, 10 Juli 2025, pukul 12:32 WIB, dan menunjukkan kelemahan penegakan hukum di wilayah tersebut.
Kesaksian Pekerja dan Pengakuan Pemilik :
Tim investigasi mengunjungi salah satu lokasi penyulingan minyak ilegal dan mewawancarai seorang pekerja bernama Sahir.
Sahir mengungkapkan bahwa pemilik lokasi, Amir, menyetorkan uang sebesar Rp 2.000.000 setiap bulan kepada pihak kepolisian Polsek Sanga Desa.
Sahir menjelaskan bahwa setoran tersebut dimaksudkan untuk "keamanan" agar terhindar dari razia.
Ia juga menyatakan bahwa himbauan yang dipasang kepolisian hanyalah formalitas .
Pernyataan Menteri ESDM
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, telah mengeluarkan pernyataan terkait kilang minyak ilegal di Musi Banyuasin. Beliau menegaskan bahwa izin sumur minyak rakyat hanya berlaku untuk sumur yang sudah beroperasi lama, bukan untuk sumur baru, dan menekankan perlunya penghentian praktik penyulingan minyak ilegal .
Situasi ini mendesak Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, dan Kapolres Musi Banyuasin, AKBP God Parlasro Sinaga, untuk mengambil tindakan tegas dan penegakan hukum yang tidak pandang bulu sesuai UU yang berlaku.
Tim LSM dan media telah mencoba mengkonfirmasi hal ini kepada Kapolsek Sanga Desa melalui pesan WhatsApp kepada Kanit Reskrim IPDA Heri Pitah, namun hingga berita ini diterbitkan belum mendapat tanggapan .
(TIM)
