Sungai Mandau, Galipakta.id: Nasib buruh pekerja di perusahaan PT.SIR-lokasi sungai Mandau, kecamatan, sungai Mandau, kabupaten Siak-Riau hak mereka merasa di intimidasi, hasil yang mereka kerjakan lokasi P.27 luas 28.hektar pekerjaan tambah kuda senilai rp.12 juta, hasil yang mereka kerjakan di bulan fembuari 2025 sampai saat ini pihak manajemen perusahaan seribu alasan.
Disampaikan oleh yusman gea dan kawan-kawan pada tanggal 26/06/2025.bahwa mereka bekerja atas suruhan asisten dan di awasi oleh pengawas lapangan gaji tersebut sampai saat ini belum di bayarkan,saat di pertanyakan kepada perusahaan melalui penagung jawab lapangan yaitu manajemen kebun, dia tau bahwa sdh di kerjakan tapi dia sampaikan belum saya suruh,jelas, asisten bawahannya yang memberikan kerja untuk di kerjakan, pihak manajemen kebun bukan cari solusi malah di suruh laporkan "
Saat konfirmasi kepada Dinas tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten Siak
Fauzi sampaikan Minggu depan akan kita lakukan pemanggilan baik pekerja dan pihak perusahaan,"
Harapan yusman gea dan kawan-kawan kepada pimpinan perusahaan PT SIR agar sistem pekerjaan borongan gaji langsung ke rekening pemborong penagung jawab pekerjaan,pihak staf dan manajemen kebun hanya mengawasi dan mengecek jika lolos itu yang di bayarkan oleh perusahaan ke pemborong penagung jawab lapangan, Dinilai selama ini gaji pekerja borongan sdh di bayarkan oleh perusahaan namun seribu alasan di lakukan oleh oknum perusahaan untuk mempersulit pekerja kenapa sebelum akhir bulan di beritahukan,Tiba gajian baru timbul suatu permasalahan lebih baik ke rekening pemborong perusahaan transfer hasil pekerjaan borongan.imbuhnya
Tim
