SIAK - Galipakta.id - Perwakilan warga RT 01/RW 04 desa Pinang Sebatang Timur, mencoba menyampaikan keluhannya kepada awak media untuk diteruskan kepada pihak-pihak terkait agar akses jalan menuju pemukiman warga dibangun, perwakilan warga menceritakan bahwa pernah menjumpai penghulu bulan Agustus lalu.
Beberapa orang perwakilan warga RT 001/RW 004 desa Pinang Sebatang Timur saat itu, mendatangi kantor Penghulu untuk meminta solusi pembangunan akses jalan ke arah pemukiman warga, di dampingi oleh LSM Penjara kabupaten Siak.
Awalnya saat warga mencoba menceritakan kondisi akses jalan menuju ke pemukiman mereka, yang susah kali dilalui oleh kendaraan, apalagi jika membawa bahan material bangunan, Penghulu Desa Pinang Sebatang Timur, Sudarno langsung menyambut dengan baik. Perwakilan warga yang hadir antara lain ; Pendeta Gereja AFY Pdt.Kurnia Zebua, Ozat Halawa, Yulinus Nazara, Yusuf Zalukhu didampingi oleh ketua LSM Penjara Optonica Zega dan Humas LSM Penjara Yustinus Hulu.
Ketua LSM Penjara menyampaikan keluhan warga tersebut kepada penghulu, dan menceritakan bahwa telah menghubungi beberapa pihak termasuk Dedek panglong pemilik lahan yang dilalui badan jalan yang saat ini digunakan oleh warga untuk lewat menuju pemukiman, dan ibu Citra Sinaga pemilik lahan yang berbatasan dengan dedek panglong.
Optonica Zega juga menceritakan kalau sudah berkomunikasi kepada anggota DPRD Siak dapil tiga Tualang tentang hal ini, anggota Dewan meminta agar surat hibah akses jalan diserahkan kepada mereka.
Menindak lanjuti hal itu makanya warga menjumpai RT, RW, dan terakhir Penghulu Desa Pinang Sebatang Timur agar ada solusi pembangunan akses jalan menuju pemukiman dan gereja AFY. Pertemuan dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2025.
Penghulu Desa Pinang Sebatang Timur Sudarno menyambut dengan baik, dan menyampaikan akan berusaha memprioritaskan pembangunan jalan tersebut, hanya saja dikarenakan surat hibah dari pemilik lahan belum ada. " Jelas kita upayakan dulu surat hibah itu diberikan oleh para pemilik lahan, agar pembangunan nantinya tidak bermasalah. Saya sebagai penghulu akan segera memanggil Dedek panglong dan ibu Citra Sinaga serta para perwakilan warga nantinya untuk duduk bersama membahas surat hibah tersebut, dan jika nantinya mereka tidak memberi hibah, maka saya tanyakan apa alasan mereka kenapa tidak memberi hibah.
Pemdes Pinang Sebatang Timur juga telah merancang jalan itu sebagai prioritas dalam munserbang. " Jelas penghulu
Warga menunggu terus janji pak penghulu itu hingga kini Jumat 10 Oktober 2025, masih belum ada pertemuan yang dijanjikan oleh Pak penghulu ucap salah seorang perwakilan warga kepada awak media. " Kita berharap ada solusi yang bisa membantu dari pemerintah Desa Pinang Sebatang Timur ".
Awak media mencoba mengkonfirmasi ketua LSM Penjara tentang hal itu, dan Optonica Zega sebagai ketua membenarkan hal itu bahwa sampai saat ini belum ada informasi tindak lanjut dari penghulu. " kita akan segera minta konfirmasi dari pak penghulu, saya yakin pak penghulu sedang berusaha mencari waktu yang tepat, karna dari beberapa pihak yang kita jumpai pak Dede Panglon yang sebagian punya tanah sudah membantu melepaskan 2 m bagian yang dilalui akses jalan tinggal dari ibu Citra yang masih belum bisa ada waktu diajak berunding. Apalagi dari rencana semenisasi yang diajukan ini, salah satu anggota DPRD Dapil III Tualang sudah langsung respon karna juga merupakan akses ke fasilitas umum rumah ibadah dan akses masyarakat lainya juga. " ucap Optonica Zega.
(yusman gea)




