Iklan

 


Anak Dari Seorang Ibu TK Naungan KR PT. Talabu Mengadukan Nasibnya Ke Polres Pelalawan

Gali pakta
Senin, 06 Oktober 2025, Oktober 06, 2025 WIB Last Updated 2025-10-06T09:13:35Z

Riau - Galipakta.id - Senin 6 Oktober 2025, Melina mendofa umur 43 tahun, mengadukan nasibnya yang di wakilikan oleh anaknya bernama Dame Sejahtera Daya di polres Pelalawan, di dampingi oleh ketua LSM Penjara Siak Optonica Zega dan Humas LSM Penjara Yustinus Hulu. 


Dame sejahtera Daya menceritakan bahwa ibunya bernama Melina mendofa serta adeknya bernama Jekina Daya, Def Saputra Daya, Lilis Herlina Daya, saat ini berada di teluk Meranti lokasi PT RAPP, bekerja di PT TALABU sebagai tenaga kerja Harian/borongan. Dame menceritakan bahwa ibunya beserta adek-adeknya sangat ingin  keluar dari lokasi kerja tersebut karena sudah tidak betah untuk bekerja disitu dan teracancam masalah kebutuhan hidup


Untuk diketahui beberapa alasan ibu Melina Mendofa beserta anaknya tidak betah kerja dikarenakan hal lain, " Tempat tidur mereka hanya Tenda Biru apa adanya, bekerja namun tidak terpenuhi haknya sebagai tenaga kerja, Ingin keluar untuk bekerja ditempat anaknya diluar lokasi kerja saat ini dan tidak diperbolehkan karna masalah utang piutang, Ibunya merasa cemas tinggal di tempat itu karena sudah ketahuan anaknya ingin menjemput ibunya dari tempat itu. Ujar Dame menyampaikan kepada awak media di Pelalawan ( Senin. 06/10/25 )



Hal itu di benarkan oleh ketua LSM Penjara Optonica Zega, jika sudah berkoordinasi dengan Semua pihak dan membuat laporan ke Polres Pelalawan. " Kita sudah ke Disnaker Pelalawan berkomunikasi agar mengetahui hal ini, namun menyampaikan karna hal ini termasuk penyekapan maka lebih tepatnya ke penegak hukum polres Pelalawan. 


Saya rasa ini lebih tepat juga, berhubung ibu Merlina dan 3 anak nya yang masih tinggal di areal kerja HTI akasia PT. Rapp sektor Meranti, sudah kita minta agar dikeluarkan dari lokasi kerja melalui Humas PT. Rapp sektor Meranti dan juga kepada pihak management PT. Talabu namun tidak ada solusi dengan alasan karna utang piutang.


Kita sudah menawarkan juga terkait utang piutang ini untuk dibayar dulu sebagian sesuai kesanggupan keluarga dan dikurangi dari hasil kerja, tapi tidak diterima juga oleh pihak KR atau management PT Talabu." Jelasnya.


Optonica Juga menambahkan jika hal ini tidak diselesaikan akan menjadi permasalahan dan timbulnya kecemasan kepada Tenaga Kerja, karna sudah tidak betah lagi dengan keadaan dan juga tidak betah dilokasi kerja. " Akan kita kordinasi terus ke semua pihak, baik ke penegak hukum pihak kepolisian dan begitu juga dengan pengawasan ketenagakerjaan, agar didalami dulu awalnya permasalahan ini karna adanya sistem management perusahaan yang salah dan tidak adanya ikatan kerja yang tepat menurut undang-undang.


Masalah utang piutang akan tetap kita pertanggung jawabkan, dan terkait dengan hak-hak tenaga kerja silahkan mempertanggung jawabkan. Baik perusahaan subkon maupun perusahaan induk sebagai penyedia lokasi kerja dalam hal ini Rapp yang kurang mengawasi permasalahan sistem ketenagakerjaan. Karna dari pengakuan salah satu keluarga anak dari Merlina Mendofa yang saat ini status sebagai Tenaga Kerja di lokasi kerja Rapp sektor Meranti masih belum memenuhi umur, sesuai data yang dilihat dari Kartu Keluarga dan ditambah lagi hal ini juga masalah kemanusiaan yang dimana seseorang dibatasi kebebasan nya. Tegas nya.


Awak media udah mencoba minta konfirmasi dari pihak PT Talabu, beliau mengatakan bahwa pihak polres Pelalawan sudah menghubunginya, dan janji bahwa hari ini Senin 6 Oktober 2025 akan menghadiri panggilan mediasi pada jam 15:00 di polres Pelalawan.


(yusman gea)

Komentar

Tampilkan

  • Anak Dari Seorang Ibu TK Naungan KR PT. Talabu Mengadukan Nasibnya Ke Polres Pelalawan
  • 0

Terkini