Iklan

 


Dugaan Pembengkakan Anggaran Proyek Desa Sungai Medak Menjadi sorotan Tajam Masyarakat

Gali pakta
Kamis, 28 Agustus 2025, Agustus 28, 2025 WIB Last Updated 2025-08-28T03:17:48Z

MUBA,- Galipakta.id,- Dugaan pembengkakan anggaran pada sejumlah proyek pembangunan Desa Sungai Medak, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan,tahun anggaran 2025. Proyek-proyek tersebut meliputi pembangunan,sumur gali, dan tower tedmood.

 

Salah satu proyek yang menjadi sorotan adalah pembangunan gedung serbaguna dana APBD. Keterangan yang dihimpun media ini dari salah seorang masyarakat setempat bahwa, pelataran dan lokasi parkir gedung  tersebut dibajak menggunakan Traktor oleh Kepala Desa Sungai Medak, sehingga tidak dapat digunakan oleh masyarakat umum . 


Hal ini menghambat pemanfaatan gedung serbaguna sebagai sarana untuk kegiatan sosial dan kemasyarakatan.

 

Selain itu menurut masyarakat, proyek sumur gali dan tower Alokasi Dana Desa (ADD)  anggaran yang dialokasikan untuk kedua proyek tersebut sangat besar  tidak wajar.

 

"Kami merasa anggaran untuk galau sumur bor dan tower tedmood terlalu besar. Kami ingin ada transparansi dan penjelasan rinci mengenai penggunaan anggaran tersebut," ujar salah seorang masyarakat .

 

Untuk ini masyarakat mendesak pihak berwenang, khususnya inspektorat daerah Musi Banyuasin ataupun lembaga ormas untuk melakukan investigasi menyeluruh terhadap dugaan pembengkakan anggaran dan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh Kepala Desa Sungai Medak. 


Mereka juga meminta agar pemerintah desa lebih transparan dalam pengelolaan anggaran dan melibatkan masyarakat dalam setiap proses pengambilan keputusan terkait pembangunan desa.


Untuk keseimbangan  pemberitaan ini, Upaya untuk mendapatkan klarifikasi dari pihak terkait, kepala Desa sungai medak "Hulil" memberikan klarifikasi atas hak jawabnya telah dilakukan.


"Untuk Pembangunan Gedung serbaguna itu, itukan belum selesai panggung nya belum ada, sekarang saya sudah usulkan ke Anggota dewan kabupaten Muba, Untuk lanjutkan Pembangunan panggung Gedung serbaguna tersebut,,Masalah sumur gali itu belum selesai dan masih ada satu lagi yang belum di kerjakan." Ujarnya Kades (Hulil).

 

"Untuk pembangunan gedung serbaguna itu, memang belum selesai karena panggungnya belum ada. Sekarang saya sudah usulkan ke anggota dewan kabupaten Muba untuk melanjutkan pembangunan panggung gedung serbaguna tersebut. Masalah sumur gali, itu belum selesai dan masih ada satu lagi yang belum dikerjakan," ujar Kades (Hulil).

 

Meskipun demikian, klarifikasi dari Kepala Desa Sungai Medak tersebut belum sepenuhnya memuaskan masyarakat. Mereka tetap berharap agar pihak berwenang dapat segera melakukan investigasi untuk memastikan tidak ada penyimpangan dalam pengelolaan anggaran desa.

 

Kasus ini menjadi perhatian serius di kalangan masyarakat Desa Sungai Medak. Mereka berharap agar pemerintah daerah dapat mengambil tindakan tegas jika terbukti ada penyalahgunaan wewenang dan anggaran desa. 


Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran desa sangat penting untuk memastikan pembangunan desa berjalan sesuai dengan harapan masyarakat dan tidak merugikan kepentingan umum.


(TIM)

Komentar

Tampilkan

  • Dugaan Pembengkakan Anggaran Proyek Desa Sungai Medak Menjadi sorotan Tajam Masyarakat
  • 0

Terkini