Musi Banyuasin,– Galipakta.id,- Kebakaran hebat melanda tambang minyak milik PT Pertamina berdomisili di RT 21,Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan,Jumat.(15-08 2025)
Keterangan dihimpun oleh awak media ini dari warga setempat inisial CC, disinyalir sumber api bermula dari tempat pembuangan gas PT Pertamina.
"Sumber Api berasal dari tempat pembuangan gas PT Pertamina dan membesar disertai asap hitam pekat mejulang tinggi ke udara hingga kebakaran sulit dipadamkan. Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak dalam insiden
," ujar CC
Upaya konfirmasi media ini untuk mendapatkan klarifikasi ke pihak PT Pertamina telah dilakukan diusahakan, namun belum membuahkan hasil .
Insiden kebakaran ini menimbulkan kekhawatiran serius terkait dampak kesehatan dan lingkungan. Asap dapat memicu polusi udara yang berdampak buruk pada pernapasan, mulai dari iritasi ringan hingga penyakit pernapasan kronis seperti ISPA, asma, dan bronkitis.
Insiden ini diduga telah masuk rana pelanggaran peraturan Daerah (Perda) Provinsi Sumatera Selatan ( Perda Sumsel) No. 8 Tahun 2016, yang secara tegas melarang pembakaran hutan dan lahan. Pelanggaran terhadap peraturan ini dapat dikenakan sanksi pidana kurungan maksimal enam bulan dan denda hingga Rp 50 juta.
Untuk ini diharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dan aparat penegak hukum (APH) untuk segera melakukan investigasi tuntas, transparan, dan tanpa kompromi. Pihak PT Pertamina harus bertanggung jawab penuh.
Fitriandi S. Sos, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Aspirasi Nusantara (DPD-LAN) Kabupaten Musi Banyuasin, tegas berpendapat menyatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mengadakan aksi damai jika pihak PT Pertamina tidak segera menunjukkan itikad baik dan bertanggung jawab atas insiden.
"Kami akan turun ke jalan, membawa spanduk dan poster, serta menyuarakan tuntutan kami dengan lantang. Kami tidak akan berhenti sampai keadilan ditegakkan dan PT Pertamina bertanggung jawab sepenuhnya
" Pungkasnya.
( Tim )
